Olahraga Menurut Perspektif Islam

IPARI KOTA BENGKULU – Olahraga dalam perspektif Islam, sangat mengatur esensi kehidupan yang jauh lebih bermakna Islami untuk menunjang kesehatan jiwa dan raga setiap ummat pemeluk Agama di muka bumi ini.

Islam tidak hanya mengatur soal aspek spiritual semata, tetapi juga mengatur aspek-aspek fisik dan sosial kehidupan umatnya, salah satunya yakni dengan berolahraga.

Berolahraga dalam Islam sangat dianjurkan, karena didalamnya terdapat makna dan esensi yang sangat urgen demi keberlangsungan kehidupan fisik yang sehat dan kuat.

Dikutip dari kitab Minhajul Muslim, Edisi Indonesia ‘Konsep Hidup Ideal Dalam Islam’, Penulis Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jaza’iri, dijelaskan bahwa pada masa awal kelahiran Islam, olahraga yang populer adalah menunggang kuda dengan nama ‘furusiyah’, yakni kepandaian menunggang kuda.

Tujuan olahraga ini ialah tiada lain untuk memelihara hak, mempertahankannya dan membela fisik agar tetap bugar, sehat dan kuat.

Tujuannya sama sekali bukan untuk mendapatkan harta dan mengumpulkannya, bukan pula untuk popularitas dan kecintaan akan ketenaran, dan juga bukan untuk kemegahan di muka bumi serta kerusakan didalamnya yang menyertainya, sebagaimana yang terjadi pada sebagian olahragawan saat ini.

Sesungguhnya tujuan dari semua jenis olahraga, menurut penulis adalah untuk menguatkan tubuh dan meningkatkan kemampuan untuk melakukan jihad fi sabilillah (perjuangan di jalan Allah Subhanahu wa ta’ala).

Berdasarkan hal itu, maka berolahraga dalam ajaran Islam dan ajaran Agama ummat lainnya sangatlah penting untuk menggerakkan sendi-sendi tulang dan otot yang menyatu agar tetap sehat dan kuat.

Adapun dasar hukum mengenai di syari’atkannya dan dianjurkannya olahraga adalah firman Allah ta’ala berikut:
وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ

“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi.” (QS. Al-Anfal Ayat 60)

Kemudian, Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam;
المؤ من الوى خير وأحب الى الله من المؤ من الضعيف

“Seorang Mukmin yang kuat lebih dicintai oleh Allah baik daripada seorang Mukmin yang lemah.” (HR. Muslim)

Dari ke-2 dalil ini baik firman Allah SWT dan juga Hadits Rasulullah SAW jelas memberikan pemahaman pada semua ummat muslim dimanapun berada agar selalu menjaga, merawat dan menyayangi tubuh fisik ini dengan sebaik-baiknya dan jangan sampai disalah gunakan.

Jika bukan kita siapa lagi yang akan menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani kita ini terkhusus pemeluk ummat Agama Islam diseluruh penjuru Nusantara (Indonesia) ini.

Keutamaan Olahraga dalam Islam dan Dalilnya
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, dan para sahabatnya mencontohkan pentingnya menjaga kesehatan tubuh sebagai bagian dari ibadah.

Berikut beberapa keutamaan dan anjuran olahraga dalam Islam:

Pertama, pentingnya menjaga kesehatan
Rasulullah Muhammad SAW bersabda,

“Seorang mukmin yang kuat lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah.” (HR. Muslim)

Hadis ini menekankan pentingnya menjaga kekuatan fisik agar bisa lebih produktif dalam beribadah dan beraktivitas.

Kedua, contoh Rasulullah dalam berolahraga
bersama para sahabatnya terlibat dalam berbagai aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, berkuda, berenang, dan memanah. Beliau juga memotivasi umatnya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, termasuk dalam hal olahraga.

Ketiga, menjaga tubuh sebagai amanah yang telah Allah SWT berikan pada kita ummatnya ini.

Tubuh adalah amanah dari Allah SWT yang harus dijaga dengan baik. Dengan memiliki tubuh yang sehat, seseorang dapat lebih baik menjalankan kewajibannya sebagai hamba Allah, menjaga keluarga, dan berkontribusi dalam masyarakat.

Ke-empat, olahraga sebagai cara menghindari penyakit.

Olahraga secara teratur dapat meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga keseimbangan hormonal, dan mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Rasulullah SAW memberikan perhatian besar terhadap kesehatan, bahkan memberi tahu kita untuk mencari obat ketika sakit.

Ke-empat point inilah yang menurut penulis sangat perlu dilestarikan, dan diupayakan oleh semua ummat pemeluk Agama dimuka bumi ini terkhusus lagi ummat muslim dimanapun berada.

Semoga kita semua sebagai ummat pemeluk Agama yang dibentengi dengan pondasi keimanan dan ketaqwaan yang kuat, senantiasa mengupayakan agar kita senantiasa berolahraga agar fisik jiwa dan raga kita selalu bugar, sehat dan berkesinambungan.

Sehingga jika fisik kita sehat dan kuat, Insya Allah bisa memaksimalkan potensi-potensi yang ada dalam diri kita untuk mengedepankan aktivitas positif yang sangat bermanfaat bagi secara pribadi, organisasi dan publik masyarakat sekitar.

(ADITYA CANDRA UTAMA,S.Kom.I (Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu wilayah kerja Kecamatan Muara Bangkahulu)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *